Sabtu, 09 Januari 2016

Transportasi Publik yang Terintegrasi, Efektif, Efisien, dan Manusiawi

Permasalahan transportasi selalu terjadi hampir diseluruh kota-kota besar di dunia, dan bahkan sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Penyebabnya antara lain: mulai terbatasnya sarana dan prasarana transportasi, urbanisasi yang cepat, tingkat kedisiplinan lalu lintas yang rendah, semakin jauh pergerakan manusia setiap harinya, dan mungkin juga sistem perencanaan transportasi yang kurang baik. Akibatnya kemacetan, tundaan, kecelakaan, gangguan kesehatan, dan permasalahan lingkungan yang tidak dapat dihindari lagi

Karna itu masyarakat perlu teliti dalam hal menggunakan transportasi, guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya peran pemerintah juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan beraktifitas demi menjaga kelestarian daerah

Jadi menurut saya Transportasi yang tepat adalah KRL Commuterline. Masyarakat sangat terbantu dengan transportasi pemerintah ini. Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa saat ini KRL Commuterline menjadi primadona kendaraan umum di daerah Jakarta dan sekitarnya. Hampir ribuan orang dalam satu harinya dari berbagai golongan masyarakat setiap hari menggunakan angkutan masal ini, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, sampai pegawai kantoran pun menggunakan KRL Commuterline. Selain jarak tempuh yang lebih cepat karena akan terbebas dari kemacetan Jakarta, harga tiket nya pun lebih murah sehingga dapat di jangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Fasilitas dari KRL Commuterline ini sangat nyaman setelah diperbaharui, sebelumnya fasilitas KRL Commuterline ini jauh dari kata nyaman, dan aman, apalagi adanya tukang asongan yang berlalu lalang yang tentunya mengurangi kenyamanan dan keamanan penumpangnya, jika fasilitas sekarang tentu sangat memuaskan apalagi dengan adanya kereta khusus penumpang yang dikhususkan untuk penumpang perempuan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan juga tidak ada lagi tukang asongan yang berlalu lalang di dalam kereta

Untuk harga tiketnya sendiri sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, masyarakat hanya perlu membayar Rp. 2000 per 25 km, dan akan ditambah Rp. 1000 per km setelah 25 km,

Namun, Karena banyak nya masyarakat yang menggunakan jasa transportasi ini, sehingga terkadang mereka yang ingin menggunakannya harus saling berbagi tempat, bahkan sampai harus berdesak-desakan dan memaksakan diri agar tetap bisa masuk ke kadalam kereta. Keadaan akan semakin memburuk jika kereta mengalami keterlambatan dari jadwal yang sudah ada, sehingga menimbulkan penumpukan penumpang di stasiun-stasiun. Keterlambatan ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan atau adanya kereta yang rusak


Agar tercapainya lingkungan daerah yang nyaman dan aman terutama pada layanan transportasi umum, semoga kedepannya semakin membaik, agar masyarakat merasa aman dan nyaman, dan lebih memilih menggunakan alat transportasi publik dibandingkan pribadi agar terhindar dari kemacetan.